Tentang Diri Saya dan Etika Pembajakan

Kenapa saya menulis demikian. Karena saya sangatlah membenci dengan kata yang namanya pembajakan. Kenapa? Mari simak saja apa yang akan saya tulis

Banyak yang mengatakan bahwa saya itu pelit. Dalam hal apapun saya itu pelit dan saya akui itu. Tapi pelit yang saya maksudkan bukan lah pelit karena saya kikir. Misalnya ada teman yang menginginkan sebuah software kepada saya, meminta data kepada saya, meminta koleksi buku, bacaan, dan semua yang saya miliki. Prinsip yang saya terapkan sebenarnya sangatlah sederhana sehingga banyak yang menyatakan bahwa saya itu pelit. Semuanya itu adalah karena “kerja keras”. Saya mengumpulkan, mendapatkan semua data yang saya miliki tidaklah mudah. Semua itu saya lalui dengan banyak pengorbanan. Mulai dari waktu, biaya, tenaga, dan pikiran. Akan tetapi apa yang mereka perbuat? Mereka hanya ingi jalan pintasnya saja. Meminta pada saya untuk disalin. saya bisa saja meminjamkan atau menyalin apa yang saya punya, apa yang saya koleksi kepada mereka. Tapi secdara otomatis saya rugi. sebenarnya jika mereka tahu apa yang saya mau, pasti akan saya beri dengan Cuma-Cuma. Tahukah anda apa yang saya inginkan dari mereka? Uang? Jelas bukan. Yang saya inginkan sangatlah sederhana. Yaitu balas budi. Balas budi di sini bukanlah berupa materi. Akan tetapi balas budi berupa barter. Apa yang akan saya berikan mereka juga memberikan apa yang mereka miliki. sehingga antara saya dan mereka bisa saling miliki dan melengkapi.

saya tidak mengakui bahwa saya bukanlah seorang pembajak. Saya juga merupakan seorang pembajak. Tapi saya sebagai seorang pembajak juga mempunyai etika dalam pembajakan. Apa yang saya bajak adalah yang hanya untuk diri saya, bukan untuk dipublikasikan/ disebar luaskan kepada yang lain. Ini juga yang membuat saya menjadi orang yang pelit. Saya tidak mau menjadi promotor pembajak. Rata-rata dari mereka yang menyalin data misalnya saja softwaer dari saya, mereka menyebarluaskannya secara komersil. Sedangkan data/ software tersebut di umum merupakan sesuatu yang sangat mahal harganya dan sulit untuk mendapatkannya. Bila mereka bisa melakukan. Mempunyai apa yang saya punya, lalu apa yang membedakan antara saya dengan mereka?


0 komentar: