Belajar Arc View – Mengenal Arcview 01



      Arc View, yuhu aplikasi besutan ESRI ini berfungsi sebagai aplikasi pengolah data spasial berupa peta digital. Susah gak sih belajar GIS ini? Gampang-gampang susah, tapi yang penting gampang kok kalo niat. heE
      Saat membuka arc view, jendela pertama yang muncul adalah jendela untuk membuat projeck, membuka projeck, atau mengkosongkannya. Tapi itu tidak lah penting, udah gak usah dibikin pusing. “Cancel” aja jendela awalnya. Cekidoth.
      Pilih “New-view” pada kotak sebelah kiri muka untuk membuat projeck hingga akhirnya akan terbuka jendela “projeck”. Untuk memulai membuat peta, kita buat view/ theme baru . caranya adalah seperti pada gambar disamping.
      Jika sudah, maka akan ada pilihan untuk memilih jenis theme yang akan dibuat. Di arc view terdapat 3 jenis theme diantaranya point, line, polygon. Untuk apa aja sih mereka ini? 



  1.   Point.

      Theme ini diperuntukan untuk membuat titik titik koordinat pada peta yang akan kita buat nanti. Biasanya digunakan untuk menentukan koordinat suatu benda, misal koordinat pasien penderita kasus TB, koordinat masjid, koordinat sekolah, dll. Untuk mempermudah visualisasi perbedaan antara point dengan theme lain, point disini kita ibaratkan sebuah penghapus kecil ya. OK 
2. Line


      Theme ini digunakan untuk membuat garis, biasanya digunakan untuk membuat garis batas, garis bantu, tetapi bukan sebagai garis pemisah antar wilayah ya. Hanya untuk pemanis saja kog, jarang digunakan selama saya memakai arc view, jadi cukup kita visualisasikan sebagai pensil ya. OK
3.   3. Polygon
      Theme ini adalah yang paling sentimental dari kedua theme di atas, karena theme ini yan PASTI akan sering digunakan. Theme ini berfungsi memvisualisasikan dataran di bumi, di suatu tempat. Kita ibaratkan bahwa theme ini seperti buku bergambar. Sehingga posisinya selalu di bawah.

      Coba kita bayangkan, ada penghapus, ada pensil, dan ada buku bergambar. Bagaimana strukturnya? Buku bergambar pasti akan selalu di bawah. Sedangkan pensil dan penghapus akan selalu di atas buku bergambar tersebut. BANDINGKAN jika pensil dan penghapus kita posisikan di bawah buku bergambar? Hasilnya adalah “yang kita lihat hanyalah buku bergambar, pensil dan penghapus tertutup oleh buku tersebut” ya kan cuy?

Mari kita buat yang polygon. Karena disini kita akan banyak bermain.

Catatan:
Untuk menyimpan, sebaiknya dibuat FOLDER KHUSUS. Karena lokasi penyimpanan akan mempengarui peta yang akan kita buat nanti. Jika folder tersebut/ lokasinya berubah, maka peta yang akan kita buat menjadi kacau, mulai dari peta sampai tabel yang ada di dalamnya.

0 komentar: