File ISO



Pasti kalian pernah mendengar file ISO. File ISO adalah file gambar. Tetapi, file gambar yang dimaksud bukanlah file gambar seperti jpg, bmp, png, melainkan isi dari sebuah CD/ DVD.
File ISO hampir sama dengan File Compressed seperti “ZIP”. Hanya saja yang membedakan adalah file ISO bukan untuk memperkecil ukuran, melainkan hanya untuk mempertahankan sebuah data yang ada di sebuah CD. Misalnya, coba kalian llihat PC Media 12/ 2007. Di sana kalian akan menemui sebuah file ISO yaitu ”MSWindowsServer2008”. nah, data CD tersebut berupa bootable. Sehingga apabila kita mengkopynya ke harddisk dengan cara biasa tidak akan menghasilkan sebuah data yang bootable. Sehingga diubah ke bentuk file ISO supaya tetap CD yang akan dihasilkan tetap bootable.

Cara memburn file ISO berbeda dengan memburn data biasa. Karena ada aplikasi khusus untuk memburnnya. Jika tidak menggunakan aplikasi yang dimaksud, maka hasi burn adalah sebuah file ISO. Tetapi jika kita memburn dengan aplikasi burn ISO, maka hasil burningnya adalah data-data yang ada di dalam sebuah file ISO.

Untuk sekarang ini, sudah banyak sekali aplikasi untuk memburn file ISO seperti Final Burner XP Pro, Burn File ISO, dll. Untuk membuat file ISO sendiri juga sudah banyak yang beredar di tanah air seperti CD to ISO, dan final Burner XP pro yang mempunyai 2 fungsi ganda selain memburn file ISO.

Banyak seklai manfaat dari kita membuat file ISO. Diantaranya, untuk menyimpan sebuah data CD yang bootable ke harddisk kalau misalnya kita sedang tidak punya CD untuk mengcoynya. Sehingga apabila kita memburn CD yang dihasilkan sudah bootable. misalnya saja CD Windows dan Distro Linux.